PEMANFAATAN
WINDOWS MOVIE MAKER SEBAGAI SALAH SATU SARANA BELAJAR SISWA JURUSAN MULTIMEDIA
SMK
N 1 CILACAP
Disusun Oleh:
BANGKIT N.D (1003040155)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2013
I.
PENDAHULUAN
Dunia video
editing sudah sangat marak akhir-akhir ini. Selain karena harga handycam yang
sudah semakin murah, populernya dunia video editing dipicu juga karena banyak
muncul software-software video editing yang murah dan terjangkau serta mudah
dikuasai.
Semakin berkembangnya
teknologi di Indonesia, menuntut sekolah-sekolah menengah di Kabupaten Cilacap
menerapkan pembelajan baru yaitu, pembekalan ilmu komputer dalam bidang
multimedia, salah satu diantaranya SMK N 1 Cilacap yang sejak tahun 2005 telah
membuka kelas jurusan multimedia.
Menurut pengamatan pada siswa SMK N 1
Cilacap jurusan multimedia hampir semua siswa sangat tertarik dalam bidang
editing video, karena sekarang ini video dijadikan sebagai sarana untuk
berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam hal ini para pengajar mengenalkan
software windows movie maker kepada siswa tingkat pertama sebagai
pembelajaran awal, yang sudah diketahui bahwasanya windows movie maker merupakan software editing video termudah untuk di
pelajari oleh pemula yang nantinya
akan menuntun siswa menjadi video editing yang profesional.
Dari pengamatan tersebut dapat dikatakan
bahwa windows movie maker merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat
dipelajari siswa dengan mudah untuk mendapatkan penguasaan teknik-teknik dasar
pembuatan video.
II.
PEMBATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana pemanfaatan
windows movie maker yang sudah dilakukan oleh siswa saat melakukan proses
belajar jurusan multimedia SMK N 1 Cilacap. Penelitian ini dibatasi hanya
dilakukan dengan obyek sampel siswa Jurusan multimedia angkatan 2011.
III.
PERUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah maka, perumusan masalah yang dapat dirumuskan dalam
penelitian ini ialah,
Bagaimana
penerapan windows movie maker sebagai media belajar yang dapat dipahami dengan
mudah oleh siswa multimedia tingkat pertama atau pemula SMK N 1 Cilacap.
IV.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui pengaruh penggunaan windows movie maker dalam proses belajar
untuk tingkat pemula.
V.
TINJAUAN PUSTAKA
A. MULTIMEDIA
1. SEJARAH
MULTIMEDIA
·
Istilah
multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan
lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia.
·
Sistem
multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh
Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai
perangkat lunak audio visual connection(AVC) dan video adhapter card ps/2
· Pada
tahun 1994 diperkerkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia
dipasaran.
· Multimedia
memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh
lebih kaya dari pada media table dan grafik konvensional. pemakai dapat melihat
gambar tiga dimensi, foto, video bergerak atau animasi dan mendengar suara
stereo, perekaman suara atau alat musik.
· Beberapa
sistem multimedia bersifat interaktif, memungkinkan pemakai memilih output
dengan mouse atau kemampuan layar sentuh untuk mendapatkan dan menjalankan
aplikasi itu.
2.
PENGERTIAN MULTIMEDIA
Multimedia diambil dari kata multi
dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara.
Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video
dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga
mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi, dapat juga diartikan sebagai
Suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat – alat
lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem
stereo yang dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual yang utuh.
Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer
yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu
kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi
itu tersaji dengan lebih menarik. “Multimedia adalah kombinasi dari komputer
dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga
elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah
kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media
dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban
dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio
dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan
animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Dalam definisi ini
terkandung empat komponen penting multimedia;
1.
Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang
dilihat dan didengar.
2.
Harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi.
3.
Harus ada alat navigasi yang membantu pemakai
menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
4.
Multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk
mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide.
Jika
salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya.
Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media
campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan
untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia.
Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide
sendiri, maka nama televisi, bukanlah multimedia.
3.
KELEBIHAN MULTIMEDIA
Dari berbagai
media informasi, multimedia memilki suatu kelebihan tersendiri yang tidak dapat
digantikan oleh penyajian media informasi lainya.
Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara
pandangan,suara dan gerakan.
Lembaga riset dan
penerbitan komputer yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa
orang hanya mampu mengingat 20 % dari
yang dilihat dan 30 % dari yang
didengar. Tetapi orang mengingat 50 %
dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar dan
dilakukan sekaligus.
4. KOMPONEN
MULTIMEDIA
Menurut James A. Senn, multimedia
terbagi dalam beberapa element-element multimedia, seperti yang rerlihat dalam
gambar dibawah ini :
a.
Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah
disimpan dan dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau
narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung
kepada penggunaan aplikasi multimedia.
b.
Image (grafik)
Alasan untuk menggunakan gambar dalam
presentasi atau publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan
dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas menyajikan data yang kompleks
dengan cara yang baru dan lebih berguna. Gambar juga dapat berfungsi sebagai
ikon, yang bila dipadukan dengan teks, merupakan opsi yang bisa dipilih.
c. Bunyi
(audio)
PC multimedia
tanpa bunyi hanya disebut unimedia,
bukan multimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik
dan efek-efek suara. Seperti halnya grafis, dapat membeli
ataupun menciptakan sendiri.
d. Video
Video menyediakan sumberdaya yang kaya
dan hidup bagi aplikasi multimedia.
e. Animasi
Dalam multimedia, animasi merupakan
penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer.
f. Virtual
Reality
Virtual reality merupakan penggunaan
multimedia untuk penerapan secara langsung.
A. WINDOWS
MOVIE MAKER
Windows movie maker Merupakan program atau software bawaan
windows XP yang berfungsi untuk mengolah album foto dan video statis menjadi sebuah video yang menarik dan
interaktif. Untuk kelas pemula aplikasi ini cukup memadai tergantung kreatifitas
membuat dan memanfaatkan menu-menu yang terdapat dalam aplikasi ini.
1.
KEBUTUHAN SYSTEM
Movie Maker
membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan optimal. Agar
windows Movie Maker ini berjalan dengan baik sebuah PC harus memenuhi beberapa
persyaratan yang standart yaitu :
· Minimal Menggunakan Windows XP Home Edition atau
Windows XP Profesional.
·
Kapasitas Komputer minimal
Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau Processor AMD Athlon, RAM 128 Mb,
Harddisk 10 Ghz.
·
Memiliki
peralatan untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari sumber
external), dan memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video analog.
2.
JENIS FILE
Pada
windows movie maker akan disimpan dengan formar windows file media, tetapi
dapat juga mengimport file lain pada windows media seperti mengimport file
biasa, misalnya :
·
File video : .asf,
.avi, .m1v, .mp2, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, .wmv
·
File gambar
: .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png,
.tif, .tiff, .wmf
·
File audio :
.aif, .aifc,
.asf, .au, .mp2, .mp3, . mpa, .snd, .wav, .wma
3. AREA
KERJA WINDOWS MOVIE MAKER
a) Capture
Video
· Capture
from video devide : digunakan untuk menyalin video dari handicam
· Import
video : untuk impor video dari harddisk
· Import
pictures : untuk impor gambar dari harddisk
· Impor
video or music : memasukan music berformat mpeg,3gp,mp3
b) Edit
Movie
· Show
collection : digunakan untuk menampilkan koleksi file.
· View
video effects : digunakan untuk memberikan efek pada video.
· View
video transitions : memberikan tampilan tertentu saat 2 atau lebih video
digabungkan.
· Make
and auto movie : digunakan untuk memberikan efek tulisan.
c) Finish
Movie
· Save
to my computer
· Save
to cd
· Send
e-mail
· Send
to the web
· Send
to DV Camera
d) Storyboard/Timeline
: merupakan area kerja untuk melakukan proses pembuatan klip video.
e)Movie
making tips : berisikan pertolongan yang dapat digunakan sebagai pelengkap
perintah umum yang ada pada windows movie maker.
I.
METODE PENELITIAN
A. TEMPAT
DAN ALAT
Penelitian ini akan dilakukan di
SMK N 1 Cilacap. Alat ayang dipergunakan adalah sebuah komputer (PC) Pentium IV
HD 80 GB RAM 512 KB. Bersistem windows XP dengan perangkat lunak windows movie
maker untuk mengemplementasikan video kedalam computer.
B. POPULASI
DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa jurusan multimedia SMK N 1 Cilacap. Sedangkan
sampel penelitian ini diambil sebanyak 38 siswa angkatan 2011.
C.
METODE
PENGUMPULAN DATA
Dalam
penelitian ini metode / teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode angket.
·
Metode
angket
Angket
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup atau angket
yang sudah disediakan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Butir-butir pada angket
digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan windows movie maker dalam
pembelajaran.
II.
MANFAAT PENELITIAN
·
Sebagai penambahan wawasan mengenai
penggunaan software windows movie maker dikalangan siswa SMK N 1 Cilacap
·
Sebagai patokan penetapan standar kompetensi belajar siswa jurusan multimedia
angkatan selanjutnya.
III.
JADWAL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan selama 4
minggu tertanggal 10 November sampai dengan tanggal 8 Desember. Dengan rincian
sebagai berikut;
I.
DAFTAR PUSTAKA
- Enterprise,Jubilee. 20 Juni 2007. SPP Trik Cepat Video Windows MovieMaker 11. Bandung : Elexmedia.
- http://janiansyah.wordpress.com/2009/05/15/pengertian-multimedia/ di akses pada tanggal 26 Desember 2012
- pertama.site88.net/2005/10/05/file/Teoriawalmultimedia.com/ diakses pada tanggal 27 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar